Surah Al-Mursalat

Daftar Surah
0:00
0:00

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالْمُرْسَلٰتِ عُرْفًاۙ١
Wal-mursalāti ‘urfā(n).
[1] Demi (malaikat-malaikat) yang diutus untuk membawa kebaikan

فَالْعٰصِفٰتِ عَصْفًاۙ٢
Fal-‘āṣifāti ‘aṣfā(n).
[2] dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencang;

وَّالنّٰشِرٰتِ نَشْرًاۙ٣
Wan-nāsyirāti nasyrā(n).
[3] demi (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Allah) dengan seluas-luasnya,738
738) Yang dimaksud adalah malaikat yang turun untuk membawa wahyu. Sebagian mufasir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan an-nāsyirātialah angin yang bertiup disertai hujan.

فَالْفٰرِقٰتِ فَرْقًاۙ٤
Fal-fāriqāti farqā(n).
[4] dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang baik dan yang buruk) dengan sejelas-jelasnya,

فَالْمُلْقِيٰتِ ذِكْرًاۙ٥
Fal-mulqiyāti żikrā(n).
[5] serta (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu

عُذْرًا اَوْ نُذْرًاۙ٦
‘Użran au nużrā(n).
[6] untuk (menolak) alasan atau (memberi) peringatan,

اِنَّمَا تُوْعَدُوْنَ لَوَاقِعٌۗ٧
Innamā tū‘adūna lawāqi‘(un).
[7] sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti terjadi.

فَاِذَا النُّجُوْمُ طُمِسَتْۙ٨
Fa iżan-nujūmu ṭumisat.
[8] Apabila bintang-bintang dihapuskan (cahayanya),

وَاِذَا السَّمَاۤءُ فُرِجَتْۙ٩
Wa iżas-samā'u furijat.
[9] apabila langit dibelah,

وَاِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْۙ١٠
Wa iżal-jibālu nusifat.
[10] apabila gunung-gunung dihancurleburkan,

وَاِذَا الرُّسُلُ اُقِّتَتْۗ١١
Wa iżar-rusulu uqqitat.
[11] dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktunya,739
739) Maksudnya adalah waktu untuk berkumpul bersama umat mereka masing-masing.

لِاَيِّ يَوْمٍ اُجِّلَتْۗ١٢
Li'ayyi yaumin ujjilat.
[12] (niscaya dikatakan kepada mereka,) “Sampai hari apakah ditangguhkan (azab orang kafir itu)?”

لِيَوْمِ الْفَصْلِۚ١٣
Liyaumil-faṣl(i).
[13] Sampai hari Keputusan.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الْفَصْلِۗ١٤
Wa mā adrāka mā yaumul-faṣl(i).
[14] Tahukah kamu apakah hari Keputusan itu?

وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ١٥
Wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
[15] Celakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran).

اَلَمْ نُهْلِكِ الْاَوَّلِيْنَۗ١٦
Alam nuhlikil-awwalīn(a).
[16] Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang dahulu?

ثُمَّ نُتْبِعُهُمُ الْاٰخِرِيْنَ١٧
Ṡumma nutbi‘uhumul-ākhirīn(a).
[17] Lalu, Kami susuli mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian.

كَذٰلِكَ نَفْعَلُ بِالْمُجْرِمِيْنَ١٨
Każālika naf‘alu bil-mujrimīn(a).
[18] Demikianlah Kami memperlakukan para pendurhaka.

وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ١٩
Wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
[19] Celakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran).

اَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ مِّنْ مَّاۤءٍ مَّهِيْنٍۙ٢٠
Alam nakhluqkum mim mā'im mahīn(in).
[20] Bukankah Kami menciptakanmu dari air yang hina (mani)?

فَجَعَلْنٰهُ فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ٢١
Fa ja‘alnāhu fī qarārim makīn(in).
[21] Kemudian, Kami meletakkannya di dalam tempat yang kukuh (rahim)

اِلٰى قَدَرٍ مَّعْلُوْمٍۙ٢٢
Ilā qadarim ma‘lūm(in).
[22] sampai waktu yang ditentukan.

فَقَدَرْنَاۖ فَنِعْمَ الْقٰدِرُوْنَ٢٣
Fa qadarnā, fani‘mal-qādirūn(a).
[23] Lalu, Kami tentukan (bentuk dan waktu lahirnya). Maka, (Kamilah) sebaik-baik penentu.

وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ٢٤
Wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
[24] Celakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran).

اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ كِفَاتًاۙ٢٥
Alam naj‘alil-arḍa kifātā(n).
[25] Bukankah Kami menjadikan bumi sebagai (tempat) berkumpul

اَحْيَاۤءً وَّاَمْوَاتًاۙ٢٦
Aḥyā'aw wa amwātā(n).
[26] bagi yang (masih) hidup dan yang (sudah) mati?740
740) Bumi mengumpulkan orang-orang hidup di permukaannya dan orang-orang mati dalam perutnya.

وَّجَعَلْنَا فِيْهَا رَوَاسِيَ شٰمِخٰتٍ وَّاَسْقَيْنٰكُمْ مَّاۤءً فُرَاتًاۗ٢٧
Wa ja‘alnā fīhā rawāsiya syāmikhātiw wa asqainākum mā'an furātā(n).
[27] Kami menjadikan padanya gunung-gunung yang tinggi dan memberi minum kamu air yang tawar?

وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ٢٨
Wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
[28] Celakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran).

اِنْطَلِقُوْٓا اِلٰى مَا كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَۚ٢٩
Inṭaliqū ilā mā kuntum bihī tukażżibūn(a).
[29] (Dikatakan kepada orang-orang kafir,) “Pergilah menuju apa (neraka) yang selalu kamu dustakan.

اِنْطَلِقُوْٓا اِلٰى ظِلٍّ ذِيْ ثَلٰثِ شُعَبٍ٣٠
Inṭaliqū ilā ẓillin żī ṡalāṡi syu‘ab(in).
[30] Pergilah menuju naungan (asap api neraka) yang mempunyai tiga cabang741
741) Maksudnya adalah tiga gejolak, yaitu di kanan, di kiri, dan di atas. Ini berarti bahwa azab itu mengepung orang-orang kafir dari segala penjuru.

لَا ظَلِيْلٍ وَّلَا يُغْنِيْ مِنَ اللَّهَبِۗ٣١
Lā ẓalīliw wa lā yugnī minal-lahab(i).
[31] yang tidak melindungi dan tidak menahan (panasnya) nyala api neraka.”

اِنَّهَا تَرْمِيْ بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِۚ٣٢
Innahā tarmī bisyararin kal-qaṣr(i).
[32] Sesungguhnya ia (neraka) menyemburkan bunga api bagaikan istana (yang besar dan tinggi),

كَاَنَّهٗ جِمٰلَتٌ صُفْرٌۗ٣٣
Ka'annahū jimālatun ṣufr(un).
[33] seakan-akan iringan unta (hitam) kekuning-kuningan.

وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ٣٤
Wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
[34] Celakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran).

هٰذَا يَوْمُ لَا يَنْطِقُوْنَۙ٣٥
Hāżā yaumu lā yanṭiqūn(a).
[35] Inilah hari ketika mereka tidak dapat berbicara.

وَلَا يُؤْذَنُ لَهُمْ فَيَعْتَذِرُوْنَ٣٦
Wa lā yu'żanu lahum fa ya‘tażirūn(a).
[36] Mereka tidak diizinkan (berbicara) sehingga (dapat) meminta maaf.

وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ٣٧
Wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
[37] Celakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran).

هٰذَا يَوْمُ الْفَصْلِ جَمَعْنٰكُمْ وَالْاَوَّلِيْنَ٣٨
Hāżā yaumul-faṣli jama‘nākum wal-awwalīn(a).
[38] (Dikatakan kepada mereka,) “Inilah hari Keputusan. Kami kumpulkan kamu dan orang-orang terdahulu.

فَاِنْ كَانَ لَكُمْ كَيْدٌ فَكِيْدُوْنِ٣٩
Fa'in kāna lakum kaidun fakīdūn(i).
[39] Jika kamu punya tipu daya, lakukanlah terhadap-Ku.”

وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ ࣖ٤٠
Wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
[40] Celakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran).

اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ ظِلٰلٍ وَّعُيُوْنٍۙ٤١
Innal-muttaqīna fī ẓilāliw wa ‘uyūn(in).
[41] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (pepohonan surga yang teduh) dan (ada di sekitar) mata air

وَّفَوَاكِهَ مِمَّا يَشْتَهُوْنَۗ٤٢
Wa fawākiha mimmā yasytahūn(a).
[42] serta buah-buahan yang mereka sukai.

كُلُوْا وَاشْرَبُوْا هَنِيْۤـًٔا ۢبِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ٤٣
Kulū wasyrabū hanī'am bimā kuntum ta‘malūn(a).
[43] (Dikatakan kepada mereka,) “Makan dan minumlah dengan nikmat karena apa yang selalu kamu kerjakan.”

اِنَّا كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ٤٤
Innā każālika najzil-muḥsinīn(a).
[44] Sesungguhnya demikianlah Kami beri balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ٤٥
Wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
[45] Celakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran).

كُلُوْا وَتَمَتَّعُوْا قَلِيْلًا اِنَّكُمْ مُّجْرِمُوْنَ٤٦
Kulū wa tamatta‘ū qalīlan innakum mujrimūn(a).
[46] (Dikatakan kepada orang-orang kafir,) “Makan dan bersenang-senanglah kamu (di dunia) sebentar. Sesungguhnya kamu adalah para pendurhaka!”

وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ٤٧
Wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
[47] Celakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran).

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ ارْكَعُوْا لَا يَرْكَعُوْنَ٤٨
Wa iżā qīla lahumurka‘ū lā yarka‘ūn(a).
[48] Apabila dikatakan kepada mereka, “Rukuklah,” mereka tidak mau rukuk.

وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ٤٩
Wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
[49] Celakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran).

فَبِاَيِّ حَدِيْثٍۢ بَعْدَهٗ يُؤْمِنُوْنَ ࣖ ۔٥٠
Fa bi'ayyi ḥadīṡim ba‘dahū yu'minūn(a).
[50] Maka, pada perkataan manakah sesudahnya (Al-Qur’an) mereka akan beriman?