Surah Al-Gasyiyah
Daftar Surah
0:00
0:00
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ١
Hal atāka ḥadīṡul-gāsyiyah(ti).
[1]
Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌ ۙ٢
Wujūhuy yauma'iżin khāsyi‘ah(tun).
[2]
Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina,
عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ۙ٣
‘Amilatun nāṣibah(tun).
[3]
(karena) bekerja keras lagi kepayahan,
تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ٤
Taṣlā nāran ḥāmiyah(tan).
[4]
mereka memasuki api yang sangat panas (neraka),
تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ ۗ٥
Tusqā min ‘ainin āniyah(tin).
[5]
diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.
لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ٦
Laisa lahum ṭa‘āmun illā min ḍarī‘(in).
[6]
Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,
لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ٧
Lā yusminu wa lā yugnī min jū‘(in).
[7]
yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌ ۙ٨
Wujūhuy yauma'iżin nā‘imah(tun).
[8]
Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,
لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ ۙ٩
Lisa‘yihā rāḍiyah(tun).
[9]
merasa senang karena usahanya (sendiri),
فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ١٠
Fī jannatin ‘āliyah(tin).
[10]
(mereka) dalam surga yang tinggi,
لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لَاغِيَةً ۗ١١
Lā tasama‘u fīhā lāgiyah(tan).
[11]
di sana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna.
فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ ۘ١٢
Fīhā ‘ainun jāriyah(tun).
[12]
Di sana ada mata air yang mengalir.
فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌ ۙ١٣
Fīhā sururum marfū‘ah(tun).
[13]
Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan,
وَّاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌ ۙ١٤
Wa akwābum mauḍū‘ah(tun).
[14]
dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),
وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌ ۙ١٥
Wa namāriqu maṣfūfah(tun).
[15]
dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌ ۗ١٦
Wa zarābiyyu mabṡūṡah(tun).
[16]
dan permadani-permadani yang terhampar.
اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ١٧
Afalā yanẓurūna ilal-ibili kaifa khuliqat.
[17]
Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?
وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ١٨
Wa ilas-samā'i kaifa rufi‘at.
[18]
dan langit, bagaimana ditinggikan?
وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ١٩
Wa ilal-jibāli kaifa nuṣibat.
[19]
Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan?
وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ٢٠
Wa ilal-arḍi kaifa suṭiḥat.
[20]
Dan bumi bagaimana dihamparkan?
فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ٢١
Fa żakkir, innamā anta mużakkir(un).
[21]
Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.
لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ٢٢
Lasta ‘alaihim bimusaiṭir(in).
[22]
Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
اِلَّا مَنْ تَوَلّٰى وَكَفَرَۙ٢٣
Illā man tawallā wa kafar(a).
[23]
kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,
فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَابَ الْاَكْبَرَۗ٢٤
Fa yu‘ażżibuhullāhul-‘ażābal-akbar(a).
[24]
maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
اِنَّ اِلَيْنَآ اِيَابَهُمْ٢٥
Inna ilainā iyābahum.
[25]
Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali,
ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ ࣖ٢٦
Ṡumma inna ‘alainā ḥisābahum.
[26]
kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka.